Nomor yang kuhapal....
Panggilan berkali-kali...
Diam....
Panggilan lagi...
Aku menyerah...
Diam...
Hening...
"Maksud kamu apa?" katanya
Tangis....
Aku..dia...kami
"Kamu lebih tau apa maksudku!"Kataku di sela sesak menahan tangis
Dia diam....
"Maaf"kataku lagi...
Hela nafas panjang terdengar
"Ini memang bukan yang terbaik untuk kita berdua..tapi yang pasti inilah jalan yang terbaik untuk orang-orang disamping kita...agar mereka tak tersakiti..." kataku dan dia mengiyakan
"Kita tidak akan mempunyai perasaan yang sama dengan dua orang yang berbeda.."katanya lagi
Panggilan berkali-kali...
Diam....
Panggilan lagi...
Aku menyerah...
Diam...
Hening...
"Maksud kamu apa?" katanya
Tangis....
Aku..dia...kami
"Kamu lebih tau apa maksudku!"Kataku di sela sesak menahan tangis
Dia diam....
"Maaf"kataku lagi...
Hela nafas panjang terdengar
"Ini memang bukan yang terbaik untuk kita berdua..tapi yang pasti inilah jalan yang terbaik untuk orang-orang disamping kita...agar mereka tak tersakiti..." kataku dan dia mengiyakan
"Kita tidak akan mempunyai perasaan yang sama dengan dua orang yang berbeda.."katanya lagi
2 komentar:
lie. silent reader nih.. salam kenal yah.. :)
btw, kenapa dengan postingan kali ini? ada apa? bukannya lo udah mau nikah? ko sedih2an??
*plak*
kelewat mau tau... hihihihi
iya nih phan...lagi gak enak hati, biasalah...thank for being my silent reader..:)
Posting Komentar