Gue enggak mau dendam....
Tapi setiap kali gue membaca lagi sms-sms dari dia di inbox hp rasanya emosi gue memuncak
Gue gak ingin benci....
Tapi setiap layar hape gue nyala dan tertera nomor hapenya kemudian gue denger suaranya yang ada dikepala gue cuma cacian dan makian buat dia....
Kemarin gue memang diam.....
tapi sekarang gue mendendam.......
kemarin gue memang membiarkan dia sesuka hati nyakitin perasaan gue terang-terangan...
karna gue pikir dia akan lelah dengan sendirinya dan kemudian insaf...
tapi ternyata psycopat itu gak akan pernah insaf...yang ada cuma khilaf....
dan dia menjadikan telinga gue terkunci untuk mendengar sebuah kata maaf........
Tapi setiap kali gue membaca lagi sms-sms dari dia di inbox hp rasanya emosi gue memuncak
Gue gak ingin benci....
Tapi setiap layar hape gue nyala dan tertera nomor hapenya kemudian gue denger suaranya yang ada dikepala gue cuma cacian dan makian buat dia....
Kemarin gue memang diam.....
tapi sekarang gue mendendam.......
kemarin gue memang membiarkan dia sesuka hati nyakitin perasaan gue terang-terangan...
karna gue pikir dia akan lelah dengan sendirinya dan kemudian insaf...
tapi ternyata psycopat itu gak akan pernah insaf...yang ada cuma khilaf....
dan dia menjadikan telinga gue terkunci untuk mendengar sebuah kata maaf........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar